Salatiga, Jawa Tengah - FX-9590 merupakan prosesor seri FX tertinggi saat ini. Prosesor tersebut menggunakan soket AM3+, sama seperti prosesor dari keluarga FX yang lain. Ini merupakan prosesor desktop retail AMD pertama di dunia yang berani mengusung clock 5.0 GHz.
Sebelum melanjutkan ke bagian pengujian, mari kita sedikit mengulas spesifikasi prosesor ini. Prosesor FX-9590 mengusung delapan core dengan delapan thread. Kedelapan core tersebut berjalan pada kecepatan standar 4.7 GHz dan bisa meningkat hingga 5.0 GHz ketika Turbo Core aktif. Prosesor FX-9590 ini tidak dilengkapi dengan pengolah grafis terintegrasi dan memiliki TDP 220 Watt.
Berikut ini detail spesifikasi dari prosesor FX-9590.
Sebelum melanjutkan kepada bagian pengujian, ada baiknya kita mencermati “peserta” lainnya yang hadir sebagai pembanding pada test ini. Peserta pertama tentunya adalah prosesor yang dijadikan basis dari FX-9590 itu sendiri, yaitu FX-8350. Jika dibandingkan, secara spesifikasi kedua prosesor ini identik. Perbedaan hanya terdapat pada clock speed yang diusungnya. Sebetulnya kami ingin menyertakan pengujian menggunakan FX-8350 yang dioverclock hingga kecepatan yang sama dengan FX-9590, tapi ternyata hal tersebut tak dapat dengan mudah dilakukan menggunakan air cooling maupun watercooling. Voltase yang digunakan pun nantinya akan membahayakan “kesehatan” dari prosesor itu sendiri.
Peserta lainnya adalah prosesor jenis APU dari AMD. Prosesor ini merupakan salah satu produk paling sukses AMD dipasaran. Tentu saja menarik untuk membandingkan processing power yang dimiliki oleh prosesor kelas APU dengan seri FX. Kami pun memilih generasi paling baru dari kelas ini, yaitu A10-6800K yang mengusung arsitektur Richland. Prosesor ini diuji pada clock speed standard dan dalam keadaan dioverclock pada kecepatan yang sama dengan FX-9590.
Catatan penting: prosesor yang kami terima tidak datang dalam paket retail, karena memang belum ada paket retail untuk pasar Indonesia. Oleh sebab itu, kami tidak akan menilai kelengkapan paket dan sistem pendinginnya.
Platform Pengujian
Prosesor: AMD FX-8350 “Vishera”, AMD FX-9590 “Centurion”, AMD A10-6800K “Richland”
Motherboard: ASUS Crosshair V Formula-Z , Gigabyte A85X-UP4
Graphic Card: NVIDIA GTX 680
Memory: ADATA XPG Xtreme Series DDR3-2133 CL10 8GB Kit
Hard Drive: Kingston HyperX SSD 120 GB
Power Supply: Corsair Professional Series™ Gold AX850 — 80 PLUS® Gold Certified Fully-Modular Power Supply
Cooling : Noctua NH-D14
Hasil Pengujian
Blender 2.49b
Blender merupakan aplikasi “open source” untuk 3D-modelling. Kami menguji kinerja prosesor dalam merender objek 3D di aplikasi ini. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.
Dengan clock 5 GHz wajar sekali FX-9590 memimpin dalam pengujian ini. Terlihat dia berhasil mengungguli “saudara”nya yang memiliki clock lebih rendah dengan perbedaaan performa sebesar 12%.
Cinebench R11.5
Cinebench merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kinerja hardware dalam merender sebuah scene 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor. Semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik.
Pengujian single thread ternyata menunjukkan bahwa dengan overclocking, Richland bisa sedikit lebih efisien dibandingkan Centurion. Hal ini cukup wajar mengingat bahwa Centurion menggunakan arsitektur lebih tua dari Richland. Perbedaannya pun tipis, hanya sekitar 2% ketika kedua prosesor tersebut berjalan pada clock yang sama.
Berbeda dengan hasil yang didapatkan pada benchmark single thread, pengujian pada mode multi thread menempatkan FX-9590 pada posisi pertama dengan jarak yang cukup jauh. Tercatat lebih kencang 13% dari FX-8350 dan 40% diatas A10-6800K pada 5 GHz.
Excel 2010 – Montecarlo
Anda tentu tidak asing dengan aplikasi spreadsheet buatan Microsoft ini. Kami menguji kinerja prosesor dalam menjalankan “Monte Carlo Simulation Table” di aplikasi ini. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.
Benchmark ini adalah indikator kinerja multi thread yang cukup baik. Hasilnya pun kembali menempatkan FX-9590 diatas FX-8350. Dia berhasil meninggalkan A10-6800K 5 GHz dengan jarak yang luar biasa jauh, yaitu 64%.
7-Zip 9.20
7Zip merupakan aplikasi kompresi file ke format 7z. Aplikasi ini mampu menggunakan multiple core sehingga menjadi aplikasi yang cocok untuk mengukur kinerja dari core per core dari prosesor. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.
Keunggulan clock lah yang mampu membuat FX-9590 memimpin dengan jarak yang cukup jauh pada pengujian single thread kali ini.
Banyak aplikasi masih secara efektif hanya menggunakan 2 thread. Terbukti pada pengujian dua thread pada aplikasi ini FX-9590 masih dapat mempertahankan keunggulannya. Dia mampu unggul atas pesaing terdekatnya dengan jarak 16%.
Hasil pengujian pada empat thread seakan membenarkan hasil yang kami dapatkan pada pengujian dua thread. Pada aplikasi multi threading terlihat prosesor ini berhasil mempertahankan keunggulan 15% atas FX-8350 yang merupakan pesaing terdekatnya.
Pada pengujian 8 thread yang memang hanya dimiliki kedua prosesor kelas FX ini, FX-9590 memperlihatkan tajinya dengan memimpin sebesar 17%.
MediaEspresso 6.5
MediaEspresso 6.0 merupakan versi terbaru dari aplikasi transcoding video. Aplikasi ini mampu mengubah sebuah format video ke format video lainnya, seperti video format Blackberry, Apple iPhone, dan lain-lain. Salah satu kelebihan aplikasi ini adalah dukungan terhadap feature AMD (ATI) Stream, NVIDIA CUDA, dan di versi terbaru aplikasi ini mendukung Intel Quick Sync. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.
Kesimpulan
Performa dan Konsumsi Daya
Selama pengujian, prosesor 8 core 8 thread ini mampu membuktikan kemampuannya sebagai prosesor retail pertama yang berani mengusung clock speed 5 GHz. Hampir sebagian besar pengujian kami dilahapnya dengan mudah. Dalam peringkat pengujian pun secara konsisten prosesor ini menempatkan dirinya pada posisi teratas. Pada beberapa benchmark yang sangat mengandalkan kinerja single thread memang terlihat prosesor FX ini sempat tertinggal tipis dengan A10-6800K yang berjalan pada clock speed sama, tetapi jika sudah menginjak ranah aplikasi multi threaded FX-9590 adalah rajanya.
Peningkatan performa yang cukup besar ini tentunya harus dibayar dengan konsumsi daya yang tak rendah. Pada pengujian konsumsi daya FX-9590 mencatat rekor baru di lab kami sebagai prosesor yang memakan daya terbesar sampai saat ini. Hal ini wajar adanya mengingat dia merupakan satu-satunya prosesor retail yang mengusung clock speed setinggi ini.
Harga
Tentunya semua performa yang dihasilkan oleh FX-9590 mempunyai harga tersendiri. Selain konsumsi daya yang tak rendah, bandrol harga prosesor ini pun tak rendah. Kami mencatat harga prosesor ini di situs belanja online internasional Newegg.com seharga USD 899.99, memang sebuah harga fantatis untuk performa yang fantatis. Akan tetapi, harga sesungguhnya untuk pasaran Indonesia masih belum terlihat.
Prosesor ini pun belum dapat dibeli sembarangan saat sekarang. Newegg.com mencatatkan pembelian prosesor ini haruslah dalam bentuk paket dengan motherboard. Hal ini kemungkinan besar adalah berdasarkan permintaan AMD sendiri mengingat bahwa FX-9590 tidak dapat dipasangkan pada sembarang motherboard. Beberapa vendor telah mengumumkan support bagi CPU ini, antara lain MSI, Gigabyte, ASRock dan ASUS. Tentunya motheboard yang mampu mengusung prosesor baru ini adalah motherboard-motherboard high-end dari masing-masing produsen. Hal ini seakan mematikan opsi prosesor ini sebagai upgrade pada sistem yang sudah ada.
Prosesor seri FX dari AMD terkenal sebagai prosesor yang memiliki performa tinggi dan FX-9590 telah membuktikan bahwa prosesor baru ini pantas menyandang nama FX. Keberanian AMD mengeluarkan sebuah prosesor retail dengan clock speed yang cukup fantastis ini pun patut diacungi jempol. AMD merasa bahwa kalangan enthusiast pantas mendapatkan sebuah produk yang performa tinggi tanpa harus mengeluarkan usaha yang cukup banyak.
Hasil pengujian secara umum menunjukkan bahwa dalam kondisi standar, tidak ada prosesor AMD yang bisa mengalahkan FX-9590. Clock tertinggi dan jumlah core yang ada 8 membuatnya hadir layaknya monster di depan prosesor-prosesor lainnya.
Hasil pengujian gaming menunjukkan bahwa prosesor ini adalah prosesor gaming terbaik yang bisa disuguhkan oleh AMD. Dengan performa ekstra tingginya, VGA terkencang pun, jika dipasangkan dengan FX-9590 akan bisa menampilkan kinerja gaming terbaik.
Akhir kata, kami mengacungkan jempol kepada AMD karena berani meluncurkan prosesor unik seperti FX-9590 ini. Tidaklah mudah bagi seseorang pengguna PC untuk bisa mengatakan, “Prosesor PC saya jalan di 5.0 GHz lho!” Karena untuk mencapainya, dahulu pengguna tersebut harus mempelajari overclocking yang cukup rumit. Sekarang AMD membuat semua orang bisa dengan mudah menggunakan prosesor kencang 5.0 GHz.
Sumber:Jagatreview.com
0 comments:
Post a Comment